Selasa, 02 Juli 2019

CERDIK DALAM PDKT


Pendekatan Otoriter dan Pendekatan Permisif dalam Pengelolaan Kelas

Pengelolaan kelas (classroom management) diklasifikasikan ke dalam dua pengertian, yaitu berdasarkan pendekatan otoriter dan pendekatan permisif. Berikut dijelaskan pengertian dari masing-masing pendekatan tersebut.

Pertama, berdasarkan pendekatan otoriter pengelolaan kelas adalah kegiatan guru untuk mengontrol tingkah laku siswa. Guru berperan dalam menciptakan dan memelihara aturan kelas melalui penerapan disiplin secara ketat. Bagi sekolah atau guru yang menganut pendekatan otoriter, maka dalam mengelola kelas guru atau sekolah tersebut menciptakan iklim sekolah dengan berbagai atuuran atau ketentuan-ketentuan yang harus ditaati oleh warga sekolah/kelas saja., melainkan dengan memasukan aspirasi dari siswa. Hal ini penting mengingat aturan yang dibuat diperuntukan bagi kepentingan bersama, yaitu untuk menunjang terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Echo 2008 mengemukakan pendekatan otoriter merupakan seperangkat kegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankan ketertiban suasana kelas. Dalam hal ini guru berperan untuk menciptakan dan memelihara ketertiban di kelas dengan menggunakan strategi pengendalian,tujuannya untuk mengendalikan perilaku siswa.

Terdapat lima strategi dalam pendekatan otoriter yaitu :
  1. Menetapakan dan menegakan peraturan; Guru menggariskan pembatasan-pembatasan dengan memberitahukan pada siswa hah-hal apa saja yang diharapkan dan alasan-alasan apa saja yang diperlukan.
  2. Memberikan perintah,pengarahan dan pesan; Perintah,pengarahan dan pesan yang disampaikan dengan jelas merupakan suatu cara yang sesuai dalam mengendalikan perilaku siswa.
  3. Menggunakan teguran ramah; Teguran ramah adalah strategi yang efektif untuk mengembalikan peserta didik dari perilaku menyimpang yang ringan, kepada perilaku yang diharafkan, teguran ramah dapat dilakukan baik secara verbal maupun non-verbal.
  4. Menggunakan pengendalian dan mendekati
  5. Menggunakan pemisahan dan pengucilan
Kedua pendekatan permisif mengartikan pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan oleh guru untuk memberikan kebebasan pada siswa melakukan berbagai aktivitas sesuai dengan yang mereka inginkan. Pengertian kedua ini tentu saja bertolak belakang dengan pendapat pertama. Menurut pandangan permisif, fungsi guru adalah bagaimana menciptakan kondisi siswa merasa aman untuk melakukan aktivitas di dalam kelas, tanpa harus merasa takut dan tertekan.

Pengelolaan kelas yang efektif memaksimalkan kesempatan pembelajaran murid. Para pakar pengelolaan kelas melaporkan bahwa ada perubahan paradigma dalam pola pengelolaan kelas. Pandangan lama menekankan pada penciptaan dan pengaplikasian aturan untuk mengontrol tindak tanduk murid secara ketat (pendekatan otoriter). Pandangan yang baru memfokuskan pada kebutuhan murid untuk mengembangkan hubungan untuk menata diri, sehingga pembelajaran menyenangkan tanpa takut melakukan kesalahan-kesalahan melanggar peraturan (pendekatan permisif). Pengelolaan kelas yang mengorientasikan murid pada sikap pasif dan patuh aturan ketat akan melemahkan keterlibatan murid dalam pembelajaran aktif, pemikiran, dan konstruksi pengetahuan sosial. Tren baru dalam pengelolaan kelas lebih menekankan pada pembimbingan murid untuk berdisiplin diri yang bukan merupakan tekanan eksternal melainkan disiplin dari diri sendiri. Dalam pengelolaan kelas tren baru ini, guru lebih dianggap sebagai pemandu, koordinator dan fasilitator. Model pengelolaan kelas yang baru ini penekanannya pada perhatian dan regulasi diri murid bukan berarti guru tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi di kelas.

Beberapa jenis pendekatan lain yaitu pendekatan motivasi.
Pendekatan motivasi yang dikemukakan oleh para pakar pengelolaan berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Terry (1978) mengemukaan tiga pendekatan motivasi, yaitu :
  1. Kesejawatan (Partnership), didasarkan atas asumsi bahwa warga belajar tidak menyukai kegiatan pembelajaran, tetapi ia akan melakukan kegiatan dengan baik apabila turut merasakan manfaat atau keberuntungan yang diberikan oleh penyelenggara program atau tutor. Bertitik tolak dari asumsi tersebut maka motivasi akan efektif apabila terwujud situasi yang akrab, bersahabat dan penuh pertimbangan yang ditumbuhkan oleh penyelenggara program atau tutor terhadap keunikan perorangan warga belajar.
  2. Produktivitas (Productivity), lebih menekankan pada pemberian ganjaran berdasarkan tingkat produktivitas. Penampilan atau prestasi belajar warga belajar yang baik diberi imbalan (kompensasi) khusus. Pemikiran dasar yang melandasi pendekatan ini adalah bahwa seseorang yang menampilkan sesuatu kegiatan dan kemudian diberi imbalan, maka orang itu cenderung untuk melakukan kembali kegiatan tersebut. Namun dalam pelaksanaannya sangat diperlukan pengontrolan agar substansi dari pemberian imbalan tidak disalahpersepsikan oleh warga belajar.
  3. Kepuasan Keinginan (want-satisfaction), upaya yang dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar warga belajar dan memenuhi kebutuhannya melalui proses atau kegiatan pembelajaran. Kepedulian dalam pendekatan ini tidak hanya kebutuhan semata-mata melainkan pada kepuasan yang dicapai. Pendekatan ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia senantiasa dihadapkan pada kebutuhan.

Sehingga sebagai pendidik harus cerdik dalam hal PDKT di kelas, karena pengelolaan kelas berkaitan dengan upaya-upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar yang ideal. Sesungguhnya sebelum peserta didik menjalani kehidupan di luar sana, di dalam kelaslah mereka dipersiapkan.

CONTOH SOAL DIMENSI PROSES KOGNITIF




Contoh Soal Dimensi Proses Kognitif
by: Crazyscience87
1.      Mengingat
§  Mengenali
Di bawah ini yang termasuk organ panca indra pada manusia adalah…
a.       Mata, hidung, telinga, kulit dan otak
b.      Mata, telinga, otak, lidah dan hidung
c.       Mata, otak, kulit, hidung, dan lidah
d.      Mata, telinga, hidung, kulit dan lidah
§  Mengingat Kembali
Bagian organel sel yang menghasilkan energi adalah…
a.       Badan golgi
b.      Lisosom
c.       Mitokondria
d.      Nukleus

2.      Memahami
§  Menafsirkan
No
Tahun
Jumlah Penduduk Bali
1
2009
1000
2
2010
1500
3
2011
1750
4
2012
2100
Grafik yang tepat berdasarkan perkembangan penduduk di Bali dari tahun 2009 sampai 2012 adalah…





§  Mencontohkan
Yang termasuk contoh-contoh hewan peliharaan manusia pemakan daging adalah…
a.       Anjing dan ayam
b.      Kucing dan kambing
c.       Kucing dan anjing
d.      Tikus dan sapi
§  Mengklasifikasikan
Dibawah ini yang merupak tubuhan monokotil dan dikotil adalah…
a.       Padi dan jagung
b.      Kelapa dan padi
c.       Jagung dan kelapa
d.      Kelapa dan mangga
§  Merangkum
Di bawah ini yang merupakan proses photosintesis yang benar adalah…
a.       Photosintesis terjadi di daun tumbuhan yang memerlukan air (H2O) + karbondioksida (CO2), dan O2
b.      Photosintesis terjadi pada batang tumbuhan yang memerlukan air (H2O) + karbondioksida (CO2), kemudian dengan bantuan cahaya menghasilkan Karbohidrat dan O2
c.       Photosintesi terjadi di daun tumbuhan yang memerlukan air (H2O) + O2, kemudian dengan bantuan cahaya menghasilkan Karbohidrat dan CO2
d.      Photosintesis terjadi pada akar tumbuhan yang memerlukan air (H2O) + karbondioksida (CO2), kemudian dengan bantuan cahaya menghasilkan Karbohidrat dan O2
§  Menyimpulkan
Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri makhluk hidup yang benar adalah…
a.       Bernafas, makan dan bergerak
b.      Makan, bernafas, bermetabolisme dan berkembang biak
c.       Makan, berkembang biak, dan bergerak
d.      Bermetabolisme, makan dan bergerak
§  Membandingkan
Yang paling membedakan antara sel hewan dan sel tumbuhan adalah…
a.       Dinding sel
b.      Nuklesus
c.       Badan golgi
d.      Lisosom
§  Menjelaskan
Apa yang menyebabkan bahwa air merupakan penyusun terbanyak dari makhluk hidup…
a.       Karena air memiliki sifat yang istimewa, yaitu mudah sebagai pelarut rentan terhadap temperature sehingga tidak mudah menguap atau membeku.
b.      Karena air memiliki titik didih 100­­0 C dan titik beku 0o C
c.       Karena air sifanya cair dan mudah larut dengan zat-zat lainnya
d.      Karena air memiliki pH netral dan ikatan molekulnya cukup baik untuk reaksi reaksi yang ada di dalam tubuh makhluk hidup.

3.      Mengaplikasi
§  Mengeksekusi
Dengan menggunakan rumus Hardy-Weinberg, jika frekuensi aa sebesar 25% berapakah frekuensi genotif Aa…
a.       0,25
b.      0,40
c.       0,20
d.      0,50
§  Mengimplementasikan
Hal yang tepat dilakukan petani apabila lahan pertaniannya miring agar nantinya tidak mengalami longsor yaitu…
a.       Dengan cara membuat terasering pada lahan yang miring
b.      Dengan cara menanam kayu besar
c.       Dengan cara menanami tanaman dengan jarak yang rapat
d.      Dengan cara menanami tanaman dengan jarak yang renggang

4.      Menganalisis
§  Membedakan
Dibawah ini yang termasuk perbedaan tumbuhan dikotil dengan monokotil adalah…
a.       Monokotil akar tunggang dan dikotil akar serabut
b.      Monokotil daun menyirip dan dikotil daunnya sejajar dengan tulang daun
c.       Dikotil memiliki akar tunggang dan monokotil akarnya serabut
d.      Dikotil daunnya menyirip dan monokotil akarnya tunggang
§  Mengorganisasi
Memiliki taring serta kuku yang runcing dan penciuman yang tajam adalah…
a.       Hewan karnivora
b.      Hewan herbivore
c.       Animalia
d.      Pisces
§  Mengatribusikan
Tujuan pemerintah dalam membuat suakamargasatwa adalah…
a.       Melindungi makhluk hidup yang hampir punah dari populasinya
b.      Melindungi makhluk hidup dari predator
c.       Menjaga ekosistem
d.      Melindungi makhluk yang belum punah

5.      Mengevaluasi
§  Memeriksa
Larutan yang digunakan dalam mengidentifikasi kejerniahan air adalah
a.       Larutan Emba
b.      Larutan Asam lemah
c.       Larutan Basa tinggi
d.      Larutan Asam Tinggi
§  Mengkritik
Yang menjadi kelebihan serta kekurangan dari mikroskop cahaya adalah…
a.       Tidak memerlukan listrik dan tergantung cuaca atau pencahayaan lingkungan
b.      Dalam pengamatan jelas  dan sulit mendapat cahaya
c.       Tidak terdapat kabel dan sulit mendapat cahaya
d.      Mudah dibawa kemana-mana dan sulit cahaya

6.      Mencipta
§  Merumuskan
Hipotesis di bawah ini yang benar adalah…
a.       Jika tumbuhan diberi pupuk secara terartus maka pertumbuhannya menjadi baik
b.      Apabila tumbuhan diberikan pupuk akan menjadi subur
c.       Jika tumbuhan diberikan pupuk, suburlah tanaman tersebut
d.      Tanaman perlu diberikan pupuk agar pertumbuhannya menjadi surbur
§  Merencanakan
Hal yang perlu dilakukan untuk meminimalisir pemanasan global adalah…
a.       Melakukan penghijauan dan mengurangi polusi udara
b.      Melakukan penebangan dan mengurangi pencemaran
c.       Melakukan penghijauan dan pencemaran udara
d.      Industri pabrik ditingkatkan dan melakukan penebangan
§  Memproduksi
Alat : tabung reaksi, corong, gelas kimia, kawat penyangga, thermometer, dan Waskom. Bahan : air, NaHCO3 dan hydrilla
Dengan alat dan bahan seperti diatas, kegiatan percobaan yang bisa dilakukan adalah…
a.       Percobaan Ingenhousz
b.      Percobaan photosintesis
c.       Percobaan Schwann
d.      Percobaan Koch